SUNNY PRIVATE

Wellcome to SUNNY PRIVATE Blog...
Regards
Me

Jumat, 17 Juni 2011

Tentang MADU

Sunny-Private.blogspot.com

Madu, Lebah Madu Dan Manfaatnya





Lebah madu adalah salah satu jenis serangga dari sekitar 20.000 spesies lebah. Saat ini ada sekitar tujuh spesies lebah madu yang dikenal dengan sekitar 44 subspesies. Semua spesies ini termasuk dalam genus Apis. Mereka memproduksi dan menyimpan madu yang dihasilkan dari nektar bunga. Selain itu mereka juga membuat sarang dari lilin, yang dihasilkan oleh para lebah pekerja di koloni lebah madu.

Lebah madu yang ada di alam Indonesia adalah A. andreniformis, A. cerana dan A. dorsata, serta khusus di Kalimantan terdapat A. koschevnikovi

Sejarah Lebah Madu
Lebah madu telah di kenal oleh manusia sejak jaman budaya-budaya kuno beberapa ribu tahun yang lalu. Dalam Bibel pada bagian perjanjian lama disebutkan Manna diturunkan Allah di Padang Pasir Sinai sewaktu Nabi Musa memimpin umat Israel yang tersungut-sungut karena kekurangan makanan. (Keluaran 16:13-35) Manna (honeydew) diartikan sebagai makanan dari surga karena enaknya (Sihombing D.T.H,1997, Ilmu ternak Lebah Madu Madu, UGM Press, Yogyakarta).

Al Qur'an juga menempatkan secara istimewa lebah madu menjadi sebuah judul yaitu An Nahl (lebah Madu). dalam salah satu ayatnya (Surah An Nahl ayat 68-69 tertulis: Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah di mudahkan. Kemudian dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang berpikir.

Pembudidayaan lebah madu yang kini populer berasal dari kawasan Laut Tengah (Afrika Utara, Eropa selatan dan Asia Kecil) yang selanjut menyebar ke seluruh wilayah dunia. (Sihombing D.T.H:1997). Bangsa Mesir Kuno membuat corong dari tanah liat sebagai sarang lebah, kemudian dari keranjang anyaman. Di Afrika lebah madu dipelihara dalam bongkahan kayu berbentuk silinder dan sarang tersebut digantung di pohon. Bangsa Rusia sebagai pengembang lebah madu secara modern, malahan disebut sebagai daerah lahan madu. Rusia mulai mengembangkan peternakan madu sejak abad ke 10 hingga kini secara besar-besaran. Mereka yang menemukan sarang lebah madu yang bisa dipindah-pindahkan, teknik tersebut diperkenalkan oleh Peter Prokovich (1775-1850).

Madu


Madu mengandung glukosa (dekstrosa) dan fruktosa (levulosa) dalam jumlah yang tinggi. Menurut Winarno (1982), kadar dekstrosa dan levulosa yang tinggi mudah diserap oleh usus bersama zat-zat organic lain, sehingga dapat bertindak sebagai stimulant bagi pencernaan dan memperbaiki nafsu makan. Selain itu, madu juga memiliki sifat antimkiroba. Berdasarkan hasil peneliti Komara (2002), madu memiliki aktivitas senyawa antibakteri terutama pada baktero Gram (+), yakni bakteri S, Aureus, B. cereus

Khasiat Dan Manfaat Madu

Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.

1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).

Sekilas Tentang Madu

Hypocrates, ahli ilmu fisika membiasakan membiasakan diri makan madu secara teratur yang menyebabkan dia dapat mencapai usia 107 tahun, demikian juga halnya Aris Totoles, bapak dari “Natural Science” beranggapan bahwa madu memiliki sifat yang unik yang dapat meningkatkan kesehatan manusia dan memperpanjang usia, dalam arti dalam usia tua masih mempunyai stamina yang kuat dan gangguan penyakit sangat jarang dijumpai. Demikian juga Ibn sina (Avicenna), ilmuwan yang tersohor itu menganjurkan kita mengkonsumsi madu, karena dapat menjaga kekuatan sehingga masih mampu bekerja pada usia tua (senja). Dia juga menganjurkan agar manusia yang telah berusia 45 tahun sebaiknya mengkonsumsi madu secara teratur.

Semakin tinggi tingkat teknologi suatu negara, semakin tinggi kesadaran akan arti madu dalam menu masyarakat sehari-hari. Mereka semakin mendambakan lebih banyak mengkonsumsi “natural foods”. Madu buan saja termasuk kategori “natural foods”, tetapi juga dalam “natural health foods”

Dari berbagai negara yang paling gemar mengkonsumsi madu adalah masyarakat Jerman Barat dan Swiss. Dua negara tersebut negara paling rewel terhadap persyaratan keamanan makanan bagi rakyatnya. Mereka rata-rata mengkonsumsi madu 800 gram 1,4 kg/orang/tahun. Amerika Serikat dan Inggris termasuk lebih rendah konsumsi madunya, yaitu berturut-turut rata-rata 400 – 500 gram dan 250 – 350 gram/orang/tahun.

Berbeda dengan gula biasa yang terdapat dalam permen atau gula yang dapat merusak gigi (carries) yang diakibatkan oleh tumbuhnya bakteri pembusuk yang disebut bakteri asam laktat, madu mengandung antibiotika. Meskipun pH-nya rendah, tetapi karena kandungan mineralnya tinggi mempunyai potensi bersifat basa, dan karenanya dapat berfungsi sebagai desinfeksi terhadap rongga mulut. Nenek moyang kita sering menganjurkan berkumur madu encer (± 15%) untuk menyembuhkan radang rongga mulut.

Dari hasil berbagai penelitian menyatakan bahwa daya antibakteri madu tidak ada sangkut pautnya dengan kadar gula tinggi maupun rendahnya kadar air, tetapi oleh adanya suatu senyawa sejenis lysozyme yang memiliki daya antibakteri. Senyawa tersebut lebih popular dengan nama ‘inhibine’. Bakteri gram negatif lebih peka terhadap ‘inhibine’ daripada gram positif. Inhibine sangat peka terhadap panas. Pada suhu 600C keaktifan inhibine dalam madu hilang hanya dalam waktu 15 menit.

Resep Tradisional Madu
1. Kerontokan rambut
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.

2. Infeksi kandung kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.

3. Sakit gigi
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.

4. Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

5. Pilek
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

6. Mandul
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.
Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.

7. Sakit perut
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.

8. Kembung
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

9. Bau napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.

10. Sakit kepala sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.

11. Kelelahan
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.

12. Kanker
Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.

13. Kelebihan berat badan
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.

14. Influenza
Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.

15. Jerawat
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.

16. Infeksi kulit
Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.

17. Mencegah penuaan
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah

18. Arthritis (radang sendi / Encok)
Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam.
Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

19. Penyakit jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua.

Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Panti Wredha (jompo) di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.




Khasiat Madu :

1. Meningkatkan nafsu makan dan menurunkan tingkat morbiditas (kesakitan)

Dari hasil penelitian Y Widodo (2001), peneliti di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi Bogor ditemukan hasil bahwa
pemberian madu secara teratur setip harinya dapat menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) sekaligus
memperbaiki nafsu makan pada balita.

Penelitian ini dilakukan pada balita pasien Klinik Gizi, Puslitbang Gizi, yang menderita kurang energi protein (KEP) akibat
krisis moneter. Sample penelitianya sendiri terdiri dari 51 balita usia 13 - 36 bulan. Mereka dibagi menjadi dua kelompok,
pertama Kelompok Madu (25 orang) sebagai sampel, dan kedua Kelompok Syrup (26 orang) sebagai kontrol. Kedua
kelompok sama-sama diberi tambahan vitamin B-kompleks dan vitamin C (50 mg).

Variabel yang diamati antara lain data antropometri (umur, bobot badan, tinggi/panjang badan), sosial-ekonomi, recall
konsumsi, riwayat kesehatan anak pada saat sebelum, selama, dan sesudah perlakuan sekitar dua bulan.

Hasil penelitian tsb menghasilkan data bahwa tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek kelompok madu atau sampel
menurun, nafsu makan meningkat, porsi dan frekuensi makan bertambah, sehingga konsumsi energi dan protein mereka
juga meningkat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang mendapat syrup.

Manfaat kesehatan pemberian madu yang terlihat dalam penelitian tersebut antara lain disebabkan oleh dua hal.
Pertama, madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi sedangkan gula hanya mengandung energi/
kalori. Kedua, madu ternyata juga mengandung senyawa yang bersifat antibiotik.

2. Mengandung faktor pertumbuhan

Kandungan gizi utama madu yang terdiri dari senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa
(1,9%), dan dekstrin (1,5%) akan menambah intake energi yang diperlukan oleh balita.

Kadar protein dalam madu sendiri relatif kecil, sekitar 2,6%. Tapi kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam
amino non esensial maupun esensial. Asam amino inilah yang turut pula memberikan sebagian keperluan protein pada
tubuh balita.

Jenis vitamin yang terdapat dalam madu juga beraneka ragam Beberapa vitamin yang tercatat ditemukan dalam madu
antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Demikian halnya kandungan mineralnya yang terdiri dari
kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Walaupun jumlahnya relatif sedikit, namun mineral dari madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati
kuantitas yang terdapat dalam darah manusia.

Madu juga mengandung zat antibiotik yang merupakan salah satu keunikan madu. Dari penelitian Peter C. Molan
(1992), peneliti di Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, Hamilton, New Zealand dibuktikan bahwa
madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit
infeksi yang dapat "disembuhkan" dan dihambat dengan mengkonsumsi madu secara teratur adalah batuk dan demam ,
penyakit jantung, hati, paru, penyakit penyakit yang dapat mengganggu fungsi mata, syaraf dan telinga plus infeksi
saluran pernafasan akut (ISPA).

Dari hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti di Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of
Malaya, di Kualalumpur, ditemukan paling tidak terdapat empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas
antibakteri pada madu, yaitu kadar gula madu yang tinggi, senyawa radikal hidrogen peroksida, tingkat keasaman madu
yang tinggi, dan senyawa organik yang bersifat antibakteri.

Kadar gula yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tak dapat hidup dan berkembang biak.
Dengan adanya senyawa radikal hidrogen peroksida maka dapat membunuh mikroorganisme yang sifatnya patogen.
Melalui tingkat keasaman madu yang tinggi maka akan otomatis mengurangi pertumbuhan dan daya hidup bakteri. Plus
kandungan senyawa organik yang sifatnya antibakteri. Sejauh ini, kandungan senyawa organik yang telah diidentifikasi
adalah polyphenol, flavonoid dan glikosida.

Untuk mendapatkan manfaat madu pada kesehatan tubuh secara optimal hendaknya diperhatikan dosis penggunaannya
dan keteraturan pengkonsumsiannya. Dari beberapa rujukan, banyak dianjurkan untuk memberikan 2-3 sdm 2 kali sehari
untuk tindakan penjagaan stamina dan kesehatan pada balita (Kalau dari penelitian pak Widodo diberikan dosis 20 gr
perhari pada sampel balita tsb). . Sedangkan untuk pengobatan, lebih baik madunya dilarutkan dalam air agar lebih
mudah di serap oleh tubuh.
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mengkonsumsi Madu :
Ada pula beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mengkonsumsi madu :

1. Madu yang berwarna lebih hitam biasanya lebih sehat di banding yang warnanya lebih muda. Peneiliti di University of
Illnois menemukan bahwa kadar antioksidan dalam madu biasanya terkait dengan warna yang madunya miliki. Semakin
gelap warna madu, maka semakin banyak kadar antioksidan yang ada. Seperti yang telah kita ketahui, radikal bebas
yang ada di tubuh dapat merusak sistem informasi di sel sehingga dalam kasus ekstremnya dapat menimbukan penyakit
kanker dll. Namun tetap kita tidak mengandalkan efek antioksidan madu untuk kesehatan karena bagaimanapun madu
bukan pengganti makanan yang sehat yang seharusnya di konsumsi.

2. Pengkonsumsian madu tidak dapat digunakan untuk menggantikan konsumsi buah buahan dan sayur sayuran.
Karena komposisi zat yang ada di madu hanya sebagian kecil memenuhi kebutuhan zat gizi manusia dalam sehari.

3. Madu sebaiknya tidak dikonsumsi pada anak usia di bawah 1 tahun.
Robert Koch Institut Berlin dan Oesterreichische Gesellschaft für Ernaehrung menyarankan agar bayi (0-12 bl) tidak
diberikan madu dalam makanan yang dikonsumsinya. Alasan yang mereka kemukakan adalah kemungkinan munculnya
penyakit Saeuglingsbotulismus yang timbul melalui kerja dari Bakteri Clostridium botulinum. Penyakit di atas biasanya
jarang terdiagnosa, namun dapat menimbulkan kematian pada bayi. Penyakit ini biasanya ditemukan hanya di usia
pertama kehidupan sang anak, terutama memiliki efek yang fatal khususnya di usia 6 bulan pertama. "Hanya" di masa
satu tahun pertama ini bakteri tersebut memiliki kemungkinan menimbulkan penyakit Saeuglingsbotulismus dengan
proses "pengalih kekuasaan" di organ organ pencernaan kemudian menghasilkan/membentuk gift (Botulinustoxin) di
tempat tersebut. Pada anak yang lebih tua dan dewasa kasus ini tak akan muncul, kemungkinana karena di usia
tersebut sudah terbentuk Darmflora yang lebih stabil. Namun peringatan ini tidak berlaku pada makanan jadi yang
terkandung madu di dalamnya, karena proses pemanasan biasanya telah mematikan si bakteri penyebab penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer