SUNNY PRIVATE

Wellcome to SUNNY PRIVATE Blog...
Regards
Me

Kamis, 09 Juni 2011

Tentang Ikan Mas

Sunny-Private.blogspot.com

Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni kancra, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.

Sistematika dan Morfologi

Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sirip memanjang. Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni pertama kelompok ikan karper yang bersisik biasa dan kedua, bersisik kecil.
Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias.
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni ras ikan karper bersisik penuh dan ras ikan karper bersisik sedikit. Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah ikan karper majalaya, ikan karper punten, ikan karper si nyonya dan ikan karper merah atau mas. Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah ikan karper kaca yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama karper gajah. Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah karper kumpay, kaca, mas merah dan koi.
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.

Sejarah Perkembangannya di Indonesia

Menurut Djoko Suseno (2000), di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting.
Sementara itu, menurut R.O Ardiwinata, (1981) ikan karper yang berkembang di Indonesia diduga awalnya berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budi daya ikan karper diketahui sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis) Jawa Barat pada pertengahan abad ke-19. Masyarakat setempat disebutkan sudah menggunakan kakaban - subtrat untuk pelekatan telur ikan karper yang terbuat dari ijuk – pada tahun 1860, sehingga budi daya ikan karper di kolam di Galuh disimpulkan sudah berkembang berpuluh-puluh tahun sebelumnya.
Sedangkan penyebaran ikan karper di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan abad ke-20, terutama sesudah terbentuk Jawatan Perikanan Darat dari “Kementrian Pertanian” (Kemakmuran) saat itu.
Dari Jawa, ikan karper kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892. Berikutnya dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi Selatan tahun 1935. Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan jenis-jenis ikan karper dari Negeri Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian tahun 1930 didatangkan lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000), kedua jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih sedap, padat, durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan ras-ras lokal yang sudah berkembang di Indonesia sebelumnya.
Pada tahun 1974, seperti yang dikemukakan Djoko Suseno (2000), Indonesia mengimpor ikan karper ras Taiwan, ras Jerman dan ras fancy carp masing-masing dari Taiwan, Jerman dan Jepang. Sekitar tahun 1977 Indonesia mengimpor ikan karper ras yamato dan ras koi dari Jepang. Ras-ras ikan karper yang diimpor tersebut dalam perkembangannya ternyata sulit dijaga kemurniannya karena berbaur dengan ras-ras ikan karper yang sudah ada di Indonesia sebelumnya sehingga terjadi persilangan dan membentuk ras-ras baru.

Syarat dan Kebiasaan Hidup

Ikan mas menyukai tempat hidup (habitat) di perairan tawar yang airnya tidak terlalu dalam dan alirannya tidak terlalu deras, seperti di pinggiran sungai atau danau. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian 150--600 meter di atas permukaan air laut (dpl) dan pada suhu 25-30° C. Meskipun tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau atau muara sungai yang bersalinitas (kadar garam) 25-30%o.
Ikan mas tergolong jenis omnivora, yakni ikan yang dapat memangsa berbagai jenis makanan, baik yang berasal dari tumbuhan maupun binatang renik. Namun, makanan utamanya adalah tumbuhan dan binatang yang terdapat di dasar dan tepi perairan.

Perkembangbiakan

Siklus hidup ikan mas dimulai dari perkembangan di dalam gonad (ovarium pada ikan betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma). Sebenarnya pemijahan ikan mas dapat terjadi sepanjang tahun dan tidak tergantung pada musim. Namun, di habitat aslinya, ikan mas Bering memijah pada awal musim hujan, karena adanya rangsangan dari aroma tanah kering yang tergenang air.
Secara alami, pemijahan terjadi pada tengah malam sampai akhir fajar. Menjelang memijah, induk-induk ikan mas aktif mencari tempat yang rimbun, seperti tanaman air atau rerumputan yang menutupi permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempel telur sekaligus membantu perangsangan ketika terjadi pemijahan.
Sifat telur ikan mas adalah menempel pada substrat. Telur ikan mas berbentuk bulat, berwarna bening, berdiameter 1,5-1,8 mm, dan berbobot 0,17-0,20 mg. Ukuran telur bervariasi, tergantung dari umur dan ukuran atau bobot induk. Embrio akan tumbuh di dalam telur yang telah dibuahi oleh spermatozoa.
Antara 2-3 hari kemudian, telur-telur akan menetas dan tumbuh menjadi larva. Larva ikan mas mempunyai kantong kuning telur yang berukuran relatif besar sebagai cadangan makanan bagi larva. Kantong kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 2-4 hari. Larva ikan mas bersifat menempel dan bergerak vertikal. Ukuran larva antara 0,50,6 mm dan bobotnya antara 18-20 mg.
Larva berubah menjadi kebul (larva stadia akhir) dalam waktu 4-5 hari. Pada stadia kebul ini, ikan mas memerlukan pasokan makanan dari luar untuk menunjang kehidupannya. Pakan alami kebul terutama berasal dari zooplankton, seperti rotifera, moina, dan daphnia. Kebutuhan pakan alami untuk kebul dalam satu hari sekitar 60-70% dari bobotnya.
Setelah 2-3 minggu, kebul tumbuh menjadi burayak yang berukuran 1-3 cm dan bobotnya 0,1-0,5 gram. Antara 2-3 minggu kemudian burayak tumbuh menjadi putihan (benih yang siap untuk didederkan) yang berukuran 3-5 cm dan bobotnya 0,5-2,5 gram. Putihan tersebut akan tumbuh terus. Setelah tiga bulan berubah menjadi gelondongan yang bobot per ekornya sekitar 100 gram.
Gelondongan akan tumbuh terus menjadi induk. Setelah enam bulan dipelihara, bobot induk ikan jantan bisa mencapai 500 gram. Sementara itu, induk betinanya bisa mencapai bobot 1,5 kg setelah berumur 15 bulan. Induk-induk ikan mas tersebut mempunyai kebiasaan mengaduk-aduk dasar perairan atau dasar kolam untuk mencari makanan.

Jenis-jenis Ikan Mas (Karper)

Saat ini, banyak sekali jenis ikan mas yang beredar di kalangan petani, baik jenis yang berkualitas tidak terlalu tinggi hingga jenis unggul. Setiap daerah memiliki jenis ikan mas favorit, misalnya di Jawa Barat, ikan mas yang paling digemari adalah jenis ikan mas majalaya. Di daerah lain, jenis ini belum tentu disukai, begitu juga sebaliknya. Perbedaan tersebut biasanya dipengaruhi oleh selera masyarakat dan kebiasaan para petani yang membudidayakannya secara turun-temurun.
Dari beberapa jenis ikan mas yang telah dikenal masyarakat, varietas majalaya termasuk jenis unggul. Buktinya, varietas ini telah dilepas oleh Menteri Pertanian tahun 1999 dalam rangka HUT ke-25 Badan Litbang Pertanian.
Jenis-jenis ikan mas secara umum dapat digolongkan menjadi dua kelompok, yakni ikan mas konsumsi dan ikan mas hias. Jenis ikan mas konsumsi adalah jenis-jenis ikan mas yang dikonsumsi atau dimakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi yang berasal dari hewan. Sementara itu, jenis ikan mas hias umumnya digunakan untuk memenuhi kepuasan batin atau untuk hiasan (pajangan) dan dipelihara di kolam-kolam taman atau akuarium.

Ikan Mas Konsumsi

1. Ikan Mas Punten
Ras ini dikembangkan pertama kali pada tahun 1933 di Desa Punten, Malang, Jawa Timur. Tubuhnya relatif pendek, tetapi bagian punggungnya lebar dan tinggi. Karena itu, bentuk badan ikan mas punten terkesan membuntak atau bulat pendek (big belly). Perbandingan antara panjang total dan tinggi badan adalah 2,3-2,4:1. Warna sisik hijau gelap, mata agak menonjol, gerakan tubuhnya lambat, dan bersifat jinak.
2. Ikan Mas Sinyonya atau Putri Yogya
Tidak diketahui pasti asal-usul nama ikan jenis ini. Beberapa orang menyebutkan, ikan mas ini mudah sekali bertelur sehingga disebut sinyonya. Bentuk tubuhnya memanjang (long bodied form) dan punggungnya lebih rendah dibandingkan dengan ikan mas punten. Perbandingan antara panjang dan tinggi badannya sekitar 3,66:1.
Sisiknya berwarna kuning muda seperti warna kulit jeruk sitrus. Mata ikan yang masih muda agak menonjol, kemudian berubah menjadi sipit ketika ikan sudah mulai tua. Sifat ikan mas sinyonya lebih jinak dibandingkan dengan ikan ras punten. Ikan mas sinyonya memiliki kebiasaan berkumpul di permukaan air.
Fekunditas atau jumlah telur ikan mas sinyonya 85.000—125.000 dan diameternya 0,3—1,5 mm. Induk ikan mas sinyonya jantan akan matang kelamin pertama pada umur 8 bulan, sedangkan yang betina pada umur 18 bulan. Ikan mas ini tahan terhadap parasit Myxosporea. Kisaran toleransi pH-nya 5,5—8,5.
3. Ikan Mas Taiwan
Ikan mas taiwan memiliki bentuk badan yang memanjang dan bentuk punggung seperti busur agak membulat. Sisiknya berwarna hijau kekuningan hingga kuning kemerahan di tepi sirip dubur dan di bawah sirip ekor. Ikan mas taiwan sangat responsif terhadap makanan sehingga akan saling berebut ketika diberi pakan. Diduga nenek moyang ikan mas ini berasal dari Taiwan, kemudian diintroduksi dan dikembangkan di Indonesia.
4. Ikan Mas Merah
Ciri khas dari ikan mas ini adalah sisiknya yang berwarna merah keemasan. Gerakannya aktif, tidak jinak, dan paling suka mengaduk-aduk dasar kolam. Bentuk badannya relatif memanjang. Dibandingkan dengan ras sinyonya, posisi punggungnya relatif lebih rendah dan tidak lancip. Matanya agak menonjol.
5. Ikan Mas Majalaya

Ikan mas hitam
Sesuai dengan namanya, ikan mas ini berkembang pertama kali di daerah Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ukuran badannya relatif pendek dan punggungnya lebih membungkuk dan lancip dibandingkan dengan ras ikan mas lainnya. Perbandingan antara panjang dan tinggi tubuhnya adalah 3,2:1.
Bentuk tubuhnya semakin lancip ke arah punggung dan bentuk moncongnya pipih. Sifat ikan mas ini relatif jinak dan biasa berenang di permukaan air. Sisiknya berwarna hijau keabuan dan bagian tepinya berwarna lebih gelap, kecuali di bagian bawah insang dan di bagian bawah sirip ekor berwarna kekuningan. Semakin ke arah punggung, warna sisik ikan ini semakin gelap.
Ikan mas majalaya memiliki keunggulan, di antaranya laju pertumbuhannya relatif cepat, tahan terhadap infeksi bakteri Aeromonas hydrophila, rasanya lezat dan gurih, dan tersebar luas di Indonesia. Fekunditas atau jumlah telur yang dihasilkan ikan mas majalaya tergolong tinggi, yakni 84.000—110.000 butir per kilogram induk.
5. Ikan Mas Yamato
Ikan mas ini kurang populer di kalangan petani ikan mas di Indonesia. Bentuk tubuhnya memanjang. Sisiknya berwarna hijau kecokelatan. Ikan mas ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia Timur, seperti Cina dan Jepang.
6. Ikan Mas Lokal
Ikan mas ini sebenarnya belum bisa digolongkan sebagai salah satu ras atau jenis ikan mas. Meskipun demikian, ikan ini justru paling banyak ditemukan di lapangan dan paling banyak dikenal oleh petani ikan dewasa ini.
Bentuk tubuh dan warnanya merupakan kombinasi dari beberapa jenis ikan mas yang sudah ada. Secara umum, bentuk tubuhnya memanjang dan matanya tidak sipit. Kemungkinan besar ikan ini muncul akibat perkawinan silang yang tidak terkontrol dengan jenis-jenis ikan mas lain yang ada di masyarakat.

Ikan Mas Hias

Jenis-jenis ikan mas yang digolongkan ke dalam kelompok ikan mas hias sebagai berikut.
1. Ikan Mas Kumpay
Ciri yang menonjol dari ikan mas kumpay adalah semua siripnya panjang dan berumbai sehingga tampak indah ketika sedang bergerak. Warna sisiknya sangat bervariasi, ada yang putih, kuning, merah, dan hijau gelap. Bentuk badannya memanjang seperti ikan mas sinyonya. Pertumbuhannya tergolong lambat. Kadang-kadang, ikan mas ini juga dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi.
2. Ikan Mas Kancra Domas
Bentuk tubuhnya memanjang. Gerakannya mirip ikan mas taiwan, yakni selalu aktif dan kurang jinak. Sisiknya berukuran kecil dan susunannya tidak beraturan. Warna sisiknya bervariasi, ada yang biru, cokelat, atau hijau. Sisik punggungnya berwarna gelap. Semakin ke arah perut, warnanya semakin terang keperakan atau keemasan.

Karper kaca
3. Ikan Mas Kaca
Ciri khas ikan ini adalah sebagian tubuhnya tidak tertutup sisik. Bagian yang tidak tertutup sisik sepintas tampak bening, mirip kaca. Di sepanjang gurat sisi (linea lateralis) dan di sekitar pangkal siripnya terdapat sisik berwarna putih mengilap. Sisik tersebut berukuran besar dan tidak seragam.
4. Ikan Mas Fancy
Bentuk tubuh ikan mas ini memanjang. Sisiknya berwarna putih, kuning, dan merah. Pada tubuhnya terdapat totol-totol berwarna hitam. Karena warnanya yang bermacam-macam itulah ikan mas ini disebut fancy.

Koi
5. Ikan Mas Koi
Ikan mas koi atau yang lebih populer disebut koi (saja) ini berasal dari Jepang. Mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 1980. Bentuk badannya bulat memanjang. Warna sisiknya beragam, ada putih, kuning, merah menyala, hitam, atau kombinasi dari warna-warna tersebut.
Hobiis ikan mas umumnya menyukai ikan koi jenis bastar karena warna dan pola totolnya yang indah dan menarik. Ikan koi disukai hobiis karena gerakannya lambat dan cukup jinak.
Ikan koi memiliki beragam nama yang disesuaikan dengan pola dan warna tubuhnya, misalnya platinum nishikigoi, shusui nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku nishikigoi, dan taishusanshoku nishikigoi.



Budidaya Ikan Mas

Budi daya Ikan Mas memiliki prospek ekonomi yang cukup menjanjikan karena ikan mas memiliki cita rasa yang cukup tinggi, sehingga banyak disukai oleh konsumen. Daging ikan mas yang putih dan lunak memungkinkan untuk dicerna oleh semua umur. Di beberapa rumah makan dengan mudah dijumpai masakan dengan bahan ikan mas karena memang cukup populer. Selain itu ikan mas juga dikenal memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat sehingga sangat baik untuk dibudidayakan. Dalam masa pemeliharaan 4 sampai 5 bulan ikan mas bisa mencapai bobot 500-1000 gr/ekor. Selain itu Ikan Mas sudah cukup poluler di tengah masyarakat sehingga mudah dalam memasarkannya.

Ikan mas (Cyorinus carpio, L.) merupakan spesies ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cyprinidae, sub ordo Cyprinoidea, Ordo Ostariophysi sub kelas Teleostrei. Ikan Mas sudah lama dibudidayakandan terdomestikasi dengan baik di dunia. Diantara jenis ikan air tawar ikan mas merupakan ikan yang paling populerdi masyarakat. Selain dikenal dengan nama ikan mas, ikan ini dikenal dengan nama dengan nama Ikan Karper ataupun ikan tombro. Kini telah banyak dikenal ras persilangan ikan mas antara lain Ikan mas merah, Si Nyonya, Taiwan, Majalaya, kaca, Kumpai dan lain-lain.

Model Budi Daya Ikan Mas Pada Jaring Apung - Foto Koleksi
Model Budi Daya Ikan Mas Pada Jaring Apung - Foto Koleksi ternakikanmas Blogspot

Persyaratan Budi Daya Ikan Mas

Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model budi daya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.
Model budi daya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budi daya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budi daya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.

Model Budi Daya Ikan Mas

Peluang usaha budi daya ikan mas dapat dipilih sesuai kondisi dan keinginan. ada beberapa peluang usaha dalam budi daya ikan mas ini yaitu pembibitan dan pembesaran ikan mas untuk keperluan konsumsi.

1. Usaha Pembibitan Ikan Mas

Pembibitan ikan mas memiliki prospek yang cukup cerah, karena perputaran modal yang cukup cepat. Penyediaan bibit ikan mas dimulai dari burayak ikan mas baru saja menetas, burayak usia sekitar satu bulan, burayak usia dua bulan. Pada setiap usia ikan mas memiliki potensi ekonomi.

Persiapan induk Ikan Mas

Induk ikan mas yang akan dipijahkan dipelihara di kolam khusus secara terpisah antara jantan dan betina. Pakan yang diberikan berupa pellet dengan kandungan protein 25%. Dosis pemberian pakan Ikan mas sebanyak 3% per bobot biomas per hari. Pakan tersebut diberikan 3 kali/hari. Ikan Mas betina yang diseleksi sudah dapat dipijahkan setelah berumur 1,5 – 2 tahun dengan bobot >2 kg. Sedangkan induk jantan berumur 8 bulan dengan bobot > 0,5 kg. Untuk membedakan jantan dan betina dapat dilakukan dengan jalan mengurut perut kearah ekor. Jika keluar cairan putih dari lubang kelamin, maka ikan mas tersebut jantan.
Ciri-ciri ikan mas betina yang siap pijah atau matang gonad adalah:
- Pergerakan ikan lamban
- Pada malam hari sering meloncat-loncat
- Perut membesar/buncit ke arah belakang dan jika diraba terasa lunak
- Lubang anus agak membengkak/menonjol dan berwarna kemerahan
Sedangkan ciri-ciri untuk ikan mas  jantan gerakan lincah dan mengeluarkan cairan berwarna putih (sperma) dari lubang kelamin bila dipijit.

Pemijahan Ikan Mas

Dalam proses pemijahan ikan mas , ikan dirangsang dengan cara membuat lingkungan perairan menyerupai keadaan lingkungan perairan umum dimana ikan ini memijah secara alami atau dengan rangsangan hormon. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemijahan ikan mas adalah :
- Mencuci dan mengeringkan wadah pemijahan (bak/kolam)
- Mengisi wadah pemijahan dengan air setinggi 75-100 cm
- Memasang hapa untuk mempermudah panen larva di bak atau di kolam dengan ukuran 4 x 3 x 1 meter. Hapa dilengkapi dengan pemberat agar tidak mengambang.
- Memasang kakaban di tempat pemihajan (dalam hapa). Kakaban dapat berupa ijuk yangdijepit bambu/papan dengan ukuran 1,5 x 0,4 m.
- Memasukkan induk Ikan Mas jantan dan betina siap pijah. Jumlah induk Ikan Mas betina yang dipijahkan tergantung pada kebutuhan benih  dan luas kolam yang akan digunakan dalam pendederan. Satu Induk Ikan Mas betina dipasangkan dengan 2 atau tiga ikan mas jantan atau bahkan lebih tergantung bobot indukan betina.
- Mengangkat induk yang memijah dan memindahkannnya ke kolam pemeliharaan induk .
Setelah telur berusia kurang lebih 4 hari maka telur ikan mas akan menetas menjadi larva , beberapa saat setelah menetas larva masih mendapatkan suplai makanan cadangan dari telur, setelah itu perlu diberi makanan tambahan berupa pelet untuk larva, kutu air atau kuning telur rebus. Setelah kurang lebih lima hari larva ikan mas  siap ditebar di kolam pembenihan.

Pendederan Ikan Mas

Setelah larva cukup kuat saatnya untuk melakukan pendederan ikan mas, bisasanya dilakukan pada kolam lumpur atau sawah meski bisa juga dilakukan pada kolam semen. Persiapan kolam tanah adalah dengan meratakan tanah dasarnya, tebarkan 10 – 15 karung kotoran ayam, isi air setinggi kurang lebih 40 cm dan rendam selama 5 hari tanpa aliran air. Hal ini dimaksudkan agar plankton dan sumber makanan alami ikan mas tumbuh di kolam pendederan. Untuk ukuran kolam lumpur 100 m2 tebar 100.000 ekor larva pada pagi hari, berikan makanan tambahan berupa tepung pelet atau pelet yang telah direndam. Pada usia telah mencapai 3 minggu bibit ikan mas siap dipanen, untuk dijual atau dipelihara kembali pada kolam berbeda.  Hal yang sama dilakukan untuk membesarkan benih ikan mas pada ukuran yang lebih besar, hanya saja kepadatan ikan perlu dikurangi.

2. Usaha pembesaran Ikan Mas

Usaha pembesaran ikan mas merupakan upaya memenuhi kebutuhan permintaan ikan mas konsumsi, ikan mas konsumsi bisa bervariasi mulai ukuran 300 gram sampai 1 kg. Usaha pembesaran ini bisa dilakukan di Kolam Lumpur, Keramba Jaring apung atau Kolam Air Deras.

Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung

Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain : Air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat, Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, Badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, Kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, Kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3. Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter. Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.
Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air. Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.

Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Air Deras

Pemeliharaan ikan mas di kolam air deras harus mempertimbangkan beberapa hal antara lain lokasi dekat dengan sumber air (sungai, irigasi, dan lain-lain.) dengan topografi yang memungkinkan air kolam dapat dikeringkan dengan cara gravitasi, kualitas air yang digunakan berkualitas baik dan tidak tercemar (kandungan oksigen terlarut 6-8 ppm) dan dengan debit air minimal 100 liter permenit.
Bentuk kolam air deras bermacam macam tergantung kondisi lahan, bisa segitiga, bulat maupun oval. Ukurannya bervariasi disesuaikan dengan kondisi lahan dan kemampuan pembiayaan. Umumnya KAD berukuran 10-100 m 2 dengan kedalaman rata-rata 1,0 – 1,5 meter. Dinding kolam tidak terkikis oleh aliran air dan aktivitas ikan . Oleh karena itu harus berkontruksi tembok atau lapis papan. Dasar kolam harus memungkinkan tidak daerah mati aliran (tempat dimana kotoran mengendap). Oleh karena itu kemiringan kolam harus sesuai (sekitar 2 – 5 %).Padat tebar ikan ukuran 75 -150 gram/ ekor sebanyak 10 – 15 kg /m3 air kolam . Dosis pakan yang diberikan sebanyak 4% bobot biomass /hari. Frekuensi pemberiannya 3 kali/hari.

Usaha Pembesaran Ikan Mas Di Kolam Lumpur

Jika tidak memungkinkan dibesarkan pada Jaring apung atau air deras ikan mas bisa dibesarkan di kolam tanah. Kolam ukuran 1.000 m2, diolah,dan ditebarkan kotoran ayam kemudian diisi air setinggi 60 cm dan rendam selama kurang lebih 5 hari. Benih ikan mas seberat 100 kg dimasukkan ke dalam kolam, beri pakan 3 sampai persen dari berat benih ikan mas setiap hari, Panen dapat dilakukan panen setelah 3 bulan. Dengan model pemeliharaan seperti ini kolam dapat menghasilkan ikan konsumsi sebanyak 400 – 500 kg.
Sumber:
1. http://www.iaspbcikaret.org
2. http://www.mustang89.com


PEMBENIHAN IKAN MAS ( Cyprinus carpio L )
PADA BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR
oleh. Djakia A. Mokodongan

Kegiatan pembenihan yang dilakukan yaitu pemijahan secara alami dengan menggunakan kakaban sebagai tempat menempelnya telur dan pemijahan secara buatan (induced spawning ). Hal - hal yang perlu disiapkan baik secara alami maupun secara buatan adalah : kolam atau bak, kakaban dan induk. kolam atau bak untuk pemijahan, penetasan sebelum digunakan dikeringkan terlebih dahulu dan selanjutnya kolam pendederan diolah, diberi pupuk dan kapur serta bila sudah dimasukan air, dilakukan penyemprotan dengan pestisida pada kolam.
Induk yang digunakan baik jantan maupun betina adalah yang sudah matang kelamin. Apabila induk, kakaban dan kolam atau bak pemijahan telah siap, maka induk dimasukan dalam kolam dengan perbandingan 1 : 1,5. Biasanya ikan memijah pada malam hari sampai pagi hari. Telur yang menempel pada kakaban akan menetas setelah 2 - 3 hari dibuahi.
Pemijahan secara buatan dapat dilakukan dengan membiarkan ikan memijah sendirinya dan dengan pengurutan ( stripping ) pada induk yang dipijahkan. Perbandingan berat resipien dan donor yaitu 1 : 1,5 dan penyuntikan dilakukan dua kali.
Larva atau benih yang dihasilkan dirawat dengan jalan memberikan makanan buatan dan makan hidup berupa Daphnia, sedangkan makanan bauatan berupa sari kuning telur.
Hasil kegiatan selama kerja lapang diperoleh tingkat mortalitas 20 - 97,5 % untuk secara alamiah dan 33,34 - 75 % cara hipofisasi. Masalah yang dihadapi oleh Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi yaitu kurangnya suplai air sebab musim kemarau dan lumut yang tumbuh terlampau banyak.

REKAYASA PRODUKSI INDUK MURNI DAN BENIH HIBRIDA
IKAN MAS
A. Hadadi, Y. Mundayana, A. Santika, D. Suganda dan C. Muharam
Rekayasa produksi induk murni dan hibrida ikan mas telah dilakukan di Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi semenjak bulan April 1999 hingga bulan Maret 2000. Rekayasa ini bertujuan untuk menghasilkan induk ikan mas unggul pada varietas majalaya dan sinyonya serta diperoleh informasi tentang perkembangan benih hasil hibridisasi intraspesifik. Dalam memproduksi induk murni dikembangkan metoda ginogenesis mitotik dan untuk mendapatkan jantan fungsional dilakukan dengan cara sex reversal melalui perendaman hormon 17 alpha methyltestosteron , untuk tahap awal perbanyakan induk ditempuh melalui perkawinan antara induk ginogenetik dengan jantan normal satu varietas.
Dalam upaya menghasilkan benih unggul dilakukan hibridisasi intraspesifik antara ikan mas varietas majalaya dengan sinyonya dan majalaya dengan kaca. Pendederan dilakukan di kolam sedangkan pembesaran di karamba jaring apung dan kolam air deras. Dari hasil kegiatan perekayasaan ini diperoleh :
  • Induk ikan mas Majalaya yang siap disebarluaskan ke BBI Sentral dan petani dengan bobot badan rataan betina 2.200 gram/ekor sebanyak 1.200 ekor dan bobot badan rataan jantan 715 gram/ekor sebanyak 600 ekor sedangkan induk ikan mas Sinyonya dengan bobot badan rataan betina 1.600 gram/ekor sebanyak 300 ekor dan bobot badan rataan jantan 650 gram/ekor sebanyak 150 ekor. Dari hasil kegiatan ginogenesis dan sex reversal telah diperoleh majalaya gino Me iotik F1 22 ekor, mitotik F2 25 ekor, Sinyonya mitotik F2 113, sedangkan calon jantan fungsional untuk majalaya 45 ekor (empat ekor ada sperma) dan sinyonya 44 ekor.
  • Pertumbuhan calon induk ikan mas majalaya BBAT lebih cepat dibandingkan dengan ikan mas sinyonya atau ikan mas majalaya asal masyarakat (Wanayasa) selama tiga bulan pemeliharaan dikolam air deras.
  • Pertumbuhan ikan mas betina majalaya lebih cepat dibandingkan dengan ikan mas sinyonya.
  • Hasil kegiatan hibridisasi antara varietas majalaya dengan sinyonya dan majalaya dengan kaca menunjukkan bahwa benih hibridanya relatif lebih baik pertumbuhannya dibandingkan dengan benih bukan hibrida, terkecuali dengan ikan mas majalaya.
  • Hibridisasi intraspesifik pada ikan mas varietas sinyonya menunjukkan benih heterosis. Hal ini terlihat pada benih hibridanya lebih unggul dibandingkan benih ikan sinyonya.
  • Perbaikan genetika pada ikan mas majalaya dapat ditempuh melalui "Selectif Breeding" atau hibridisasi intraspesifik.


PELUANG BISNIS IKAN MAS


 Peluang binis banyak sekali namun kita kadang bingung bisnis apa yang cocok untuk kita. berikut akan sedikit jelaskan bagaimana cara mencarai peluang dengan bisnis pembesaran Ikan mas.

Anda yang memiliki kolam ikan di rumah, jangan di sia-siakan peluang bisnis ikan ini, selain bisa dijadikan hobi, bisnis pembesaran ikan sangat menjanjikan. berikut perhitungan modal dan hasil untuk peluang bisnis budidaya pembesaran ikan mas.

Kebutuhan Modal Usaha.
a. Pembelian benih ikan mas ukuran 8-12 cm sebanyak 1000kg @ Rp. 20.000
b. Pembelian Pakan 10.000kg x Rp. 4.700
c. Biaya operasional
Rp. 20.000.000
Rp. 47.000.000
Rp. 5.000.000
JUMLAH
Rp. 72.000.000
Pengeluaran
a. Pembelian benih ikan mas ukuran 8-12 cm sebanyak 1000kg @ Rp. 20.000
b. Pembelian Pakan 10.000kg x Rp. 4.700
c. Biaya operasional
d. Upah tenaga kerja
Rp. 20.000.000
Rp. 47.000.000
Rp. 5.000.000
Rp. 1.500.000
JUMLAH
Rp. 73.500.000
Penerimaan
Hasil penjualan 6,860 kg dengan ukuran per kg 3-4 ekor @Rp. 15.000 (mortalitas 15%) selama 3 bulan pemeliharaan: Rp. 102.900.000,- keuntungan dari hasil penjualan:
Rp. 102.900.000 – Rp. 73.500.000 = Rp. 29.400.000
Dengan demikian selama 3 bulan perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp. 29.400.000 (Dua Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah)
Apabila melihat perhitungan di atas, maka menunjukan keuntungan dari hasil pemasaran ikan mas dengan B/C ratio sebesar:

Rp. 102.900.000  = 1,40   ......layak untuk diusahakan
Rp.   73.500.000

Itulah perhitungan sederhana untuk peluang bisnis budidaya ikan mas.

Penjualan.
Untuk penjualan ikan mas anda bisa menjualnya kepada masyarakat langsung atau kepada bandar ikan mas. Bisa juga dengan menawarkan kepada rumah makan, misalnya ke rumah makan ikan bakar. Di Majalengka banyak sekali rumah makan ikan bakar.

Bagi anda yang memiliki kelompok tani dan ingin mengajukan proposal ke dinas perikanan untuk mendapatkan bantuan silahkan baca di anakciremai.com untuk mendapatkan proposal budidaya pembesaran ikan mas.


 
Dan untuk anda yang gemar memancing, berikut sedikit artikel mengenai memancing. Check it out....







TIPS dan TRIK MEMANCING


Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super. Kenur berteknologi tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur monofilament. Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya renggang/mulur yang rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan tertancapnya mulut ikan artinya tidak memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter yang kecil meningkatkan kamuflase atau dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur yang dapat terlihat ikan. Namun sangat disarankan kenur super ini untuk dipadukan dengan joran dan penggulung yang dikhususkan untuk kenur super agar didapat performanya yang maksimal, sebagai contoh Spider Wire dari Spectra 10 lb ~ 15 lb test dengan Spider Cast Rod dan Spider Cast Reel SC 30 produk Mitchell. Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya ingin merasakan kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi tekanan drag dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.

Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau gigitan ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang keluar dari penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat dirasakan jari anda.
Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup bail arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat juga di taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit untuk meluruskan kenur. Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat yang jauh. Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur tersebut, karena sering sekali ikan mas di empang galatama menyambar umpan yang baru terjatuh memecah air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat, gerakannya seperti ular atau kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk strike (menggentak joran).
Pernahkah anda melihat seorang pegalatama yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari joran yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab, bukan juga karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada batang joran akan mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan. Seandainya joran didiamkan saja, lalu ada ikan mas yang secara halus menyedot umpan namun segera memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki beban akibat pemberat atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor joran maka ikan yang sedang menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang diterimanya hingga membuat ikan tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan umpan dan gerak larinya ikan justru membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut ikan.
Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di sekitar dinding kolam bagian dek atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat dipastikan apakah itu ikan mas atau ikan mas yang berukuran super, namun tak ada salahnya dicoba. Umpan bom sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan. Setelan drag harap dikurangi. Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan dakar kolam sehingga arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan tidak segera memakan umpan. Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air menandakan keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena gerakan yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya. Gantilah bila beberapa saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran menukik deras atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.



 






6 komentar:

  1. wahhh.. ikan mas nya menggiurkan gann..
    nice topic gan

    BalasHapus
  2. supaya lebih cepat lagi lagi pembesaran ikan ? pakan nya memakai merk apa?... lam kenal

    BalasHapus
  3. @andipriana : coba buka post
    http://sunny-private.blogspot.com/2013/03/pakan-ikan-mas-budidaya.html
    semoga membantu :)

    BalasHapus
  4. AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN SABUNG AYAM

    KUNJUNGI SITUS KAMI DI
    http://www.gorengayam.com 


    HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS

    http://bakarayammarketing.blogspot.com/2018/08/3-perihal-yang-mengatakan-sabung-ayam.html/


    ========================================================
    INFO SEPUTAR SABUNG AYAM

    SABUNG AYAM

    SABUNG AYAM ONLINE

    SABUNG AYAM BANGKOK

    SABUNG AYAM FILIPINA

    BalasHapus
  5. Terimkasih infonya jangn lupa kunjugi web site kami http://bit.ly/2MXIkpt

    BalasHapus
  6. terimakasih infonya, dan jangan lupa kunjungi balik web kami http://bit.ly/2QskoZs

    BalasHapus

Entri Populer